Gelaran ke #8 Gerakan #1000tumblers4lpg oleh Ruang Jingga



Oleh Delta Rahwanda

 
Setahun, sebuah semangat baru
Tepat 21 November tahun lalu (2015), komunitas ini lahir. Tidak terasa, setiap bulan kami menjalankan gerakan #1000tumblers4lpg hingga bertemu lagi dengan November berikutnya. Jumlah tumbler yang kami bagikan belumlah mencapai target namun kami sangat optimis untuk menyelesaikannya tidak dalam waktu yang lama lagi. Bahkan ada rasa optimis bahwa kami bisa melakukan gerakan ini lebih massive. Bukanlah perkara mudah mengawali ini dahulu, namun berkat para pengurus yang luar biasa hebat, pelan namun pasti, kami sedang menuju ke titik sukses. Setahun yang telah berlalu memberikan semangat yang lebih besar dan memberi energi yang kuat bahwa kami bisa melakukannya. Kami yakin, Tuhan Yang Maha Esa tidak lepas membantu kami.

Berbagi dengan ADHA
Seketika teringat dengan wajah anak saya sesaat setelah sampai di Sekretariat ADHA. Saya begitu bersyukur akan kesehatan yang diberikan kepada dia. Menatap mereka satu-persatu adalah hal pertama yang saya lakukan. Mereka anak-anak yang begitu ceria dan terlihat sangat sehat ternyata “dikaruniai” sebuah penyakit yang ditakuti oleh masyarakat dunia. Senyum polos sesekali meluncur dari mereka kepada kami. Sekretariat ini adalah sebuah basecamp yang dibuat khusus bagi mereka anak-anak yang terkena HIV AIDS.  Namun, tidaklah tampak bahwa mereka anak-anak yang “sakit” karena yang saya lihat mereka normal seperti anak-anak pada umumnya. Sekretariat ini dirintis oleh Vinna yang juga berstatus ODHA (Orang dengan HIV AIDS). “Saya membangun ini tujuannya agar orang-orang tidak lagi melecehkan kami. Kami tidak berbahaya dan kami juga tidak mau berstatus seperti ini.” Jelas Vinna kepada saya. Saya semakin terenyuh tatkala mereka begitu ceria mengikuti rangkaian acara yang kami buat. Mereka sangat antusias mendengarkan cerita dari kakak-kakak relawan mengenai fakta sampah plastik. “Anak-anak ini kan belum tahu apa-apa mengenai status mereka. Salah satu tugas kami memberikan penjelasan ini pelan-pelan” tambahnya. 

Sesi icebreaking yang mengundang riuh dan tawa menjadi sesi pertama kami. Ada yang sangat khas dari gelaran kali ini. Kami semua mengenakan topeng baik relawan dan adik-adik ADHA. Tujuannya agar kami tetap menjaga identitas mereka ketika difoto. Kemudian disusul dengan puppet show mengenai fakta sampah plastik yang mengubah suasana menjadi hening. Semua mata tertuju kepada toko-tokoh yang ada di depan mereka. Tucil dan Yooman membuka obrolan pada puppet show kali ini. 

Puppet Show
Kemeriahan di belakang layar Puppet show
Tanya jawab mengenai cerita dari puppet show menjadi sesi wajib berikutnya. “Bagi yang bisa menjawab pertanyaan dari kakak, akan kakak kasih hadiah. Siapa yang mau hadiah?” salah satu relawan memulainya. Semua mengangkat tangan setinggi yang mereka bisa. Setelah memastikan semua mendapatkan tumbler (anak dan orang tua), kami bersama-sama menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun yang khusus ditujukan kepada Ruang Jingga. Sembari bernyanyi, kami membagikan bingkisan dan sekotak roti kepada seluruh adik-adik. Masih terekam dalam memori saya betapa kebahagiaan menyelimuti mereka kala itu. Kebahagiaan yang terbingkai dari para anak-anak ADHA ini. Beberapa di antaranya terbingkai oleh kamera saya. Semoga kalian semua selalu kuat dan sehat. Doa kami menyertai!

Sesi review
Sesi tanya jawab
Relawan dan adik-adik ADHA berpose bersama
Perayaan sederhana ulang tahun Ruang Jingga
 

Comments